Menjalani kehidupan New Normal di tengah pandemi mengharuskan masyarakat untuk membiasakan diri memperhatikan protokol kesehatan dalam beraktivitas, salah satunya adalah dengan selalu menggunakan masker saat ke luar rumah atau beraktivitas. Selain itu, menjaga jarak dan selalu memperhatikan kebersihan juga merupakan bagian dari protokol kesehatan yang harus betul-betul diperhatikan oleh setiap orang. Untuk menekan penyebaran COVID-19, kesadaran serta kepedulian masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan menjadi satu hal krusial yang tidak bisa diabaikan atau dianggap enteng.
Sebelum masa pandemi, masker umumnya hanya digunakan oleh petugas medis ataupun oleh orang-orang yang sedang sakit. Namun saat ini masker telah menjadi salah satu alat pelindung diri yang wajib dimiliki oleh semua orang dengan tujuan untuk melindungi diri dari penyebaran virus. Penggunaan masker juga telah dihimbau oleh World Health Organization (WHO) yang menjadi salah satu langkah pencegahan utama dari penyebaran COVID-19 yang kian meningkat.
Dengan banyaknya jenis dan tipe masker yang ditawarkan dengan fungsi yang berbeda-beda, ada baiknya kita mengetahui tips penting untuk memilih masker yang sesuai untuk mendukung kebutuhan kita beraktivitas di masa pandemi. Berikut beberapa diantaranya:
Dalam memilih masker untuk melindungi diri dari virus COVID-19, pertama kita harus terlebih dulu mengetahui kebutuhan kita. Jika kita termasuk pekerja atau tenaga medis, Masker N95 merupakan pilihan terbaik karena paling efektif mencegah penularan virus Corona. Masker ini tidak hanya mampu menghalau percikan air (droplets) saja, namun juga mampu menghalau partikel kecil di udara yang bisa saja mengandung virus. Untuk penggunaan sehari-hari, penggunaan masker N95 tidak disarankan karena desainnya yang bisa membuat orang yang memakainya mengalami kesulitan bernapas, pengap dan tidak nyaman.
Penularan COVID-19 dapat terjadi lewat droplets melalui mata, hidung, dan mulut. Oleh karena itu dalam memilih masker yang tepat, pastikan kita memilih masker yang mampu menutup mulut dan hidung dengan baik agar terhindar dari penyebaran virus. Pelajari dulu cara penggunaan jenis masker yang benar sehingga dapat berfungsi dengan maksimal. Penggunaan masker bisa jadi tidak efektif jika digunakan dalam keadaan yang terlalu longgar atau tidak pas di wajah.
Apabila kita kesulitan memperoleh masker bedah, masker kain pun bisa dijadikan pilihan. Sesuai anjuran Kementrian Kesehatan RI, masker kain disarankan karena dapat menghalau sebagian percikan air liur yang keluar saat kita sedang berbicara, menghela napas, maupun batuk dan bersin. Namun apabila kita beraktivitas di tempat yang ramai, ada baiknya kita tetap menjaga jarak dengan orang lain apabila kita menggunakan masker kain. Selain itu, tidak disarankan untuk menggunakan masker kain 2 kali, sebisa mungkin cuci masker kain setiap kali selesai digunakan.
Ketika sedang menjalankan kegiatan sehari-hari, tentu penggunaan masker menjadi barang yang banyak dicari oleh masyarakat. Untuk tetap aman saat beraktivitas tentu kita diharuskan menggunakan masker yang nyaman dan terpercaya sesuai dengan panduan memilih masker yang cocok. Bagi Anda yang membutuhkan masker dengan bahan serta kualitas terbaik, bisa cek ke website primamedix.net. Di primamedix.net tersedia dua jenis yang Anda butuhkan seperti masker medis dan masker N95 dengan bahan yang berkualitas dan tentunya harga yang terjangkau. Selain masker, pastikan juga Anda telah membawa hand sanitizer untuk perlindungan diri lainnya dan selalu menjalankan protokol kesehatan untuk mengurangi penyebaran virus Corona.
Dukung pendidikan siswa di masa pandemi, Biznet meluncurkan program Biznet Goes to School Online yang diselenggarakan oleh Biznet untuk pertama kalinya pada tanggal 11 Juni 2020 yang lalu. Dijalankan melalui aplikasi Video Conference dan Video Streaming, Biznet bekerjasama dengan SMU/SMK di beberapa kota di Indonesia dan mengajak beberapa praktisi profesional untuk menjadi narasumber.
Pandemi COVID-19 menjadikan masker sebagai salah satu item yang wajib dimiliki dan digunakan oleh hampir setiap individu di dunia. Semenjak WHO (World Health Organization) menetapkan COVID-19 sebagai pandemi global beberapa bulan yang lalu, masker menjadi item kesehatan yang pada awalnya harus dikenakan hanya oleh mereka yang sedang sakit atau mengalami gejala flu seperti batuk atau bersin-bersin.
Saat ini telah banyak tersedia berbagai tipe dan jenis masker lainnya yang dapat bisa dengan mudah kita peroleh, mulai dari masker medis, masker kain, dan masker lainnya yang sebagian besar meng-klaim dapat memberikan perlindungan maksimal dari virus COVID-19. Tapi, apa sebenarnya perbedaan dan fungsi dari jenis-jenis masker tersebut? dan jenis perlindungan seperti apa yang ditawarkan bagi penggunanya? Berikut kami hadirkan ulasannya.
Tahun 2020 mungkin jadi tahun yang cukup berat bagi seluruh masyarakat di dunia karena adanya pandemi global virus COVID-19. Namun, pandemi ini juga membuat semua orang untuk terus beradaptasi dan bergerak maju. Kita juga harus memanfaatkan ini sebagai momentum untuk mendorong transformasi digital, di mana saat ini seluruh aktivitas sehari-hari menjadi serba online dan serba digital, termasuk beberapa aktivitas berikut.
Di masa pandemi yang masih berlangsung, kebutuhan akan Alat Pelindung Diri (APD) merupakan perlengkapan utama yang wajib digunakan oleh para tenaga medis. Dengan bertambahnya pasien yang terinfeksi tentu memiliki dampak pada kebutuhan APD yang semakin meningkat dan membuat stok APD juga semakin menipis. Melihat hal tersebut, Hotel AYANA Group bekerja sama dengan Biznet untuk memberikan APD berupa baju hazmat, masker medis, masker N95, masker kain, kacamata goggle, perisai wajah, & sarung tangan. Bantuan ini diberikan kepada beberapa rumah sakit di Bali yang berharap dapat membantu para tenaga medis yang sedang berjuang untuk menangani pasien yang terinfeksi.
Pandemi COVID-19 mengharuskan kita untuk melakukan banyak perubahan salah satunya dengan melakukan kegiatan bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah. Hal tersebut dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Ketersediaan teknologi yang berkualitas merupakan salah satu syarat utama untuk mendukung kegiatan digital selama work from home dan online learning.