Menerapkan Sistem Ujian Secara Online, Efektifkah?

  • 09 Juni 2020

Di dunia pendidikan, ujian sekolah merupakan suatu kegiatan yang wajib dilewati oleh seluruh siswa. Hal ini dilakukan untuk menguji seberapa paham para siswa dalam proses belajar mengajar. Untuk kelulusan sekolah, setiap siswa di tingkatan akhir harus mengikuti Ujian Nasional (UN). Seiring dengan perkembangan teknologi serta banyaknya kecurangan yang terjadi dalam pelaksanaan UN, Pemerintah menerapkan salah satu alternatif dengan menciptakan ujian berbasis online. Dalam ujian online, para peserta menggunakan akses Internet atau online, di mana mereka tidak perlu menggunakan alat tulis tetapi hanya menggunakan perangkat seperti laptop dan komputer, bahkan sekarang juga dapat menggunakan HP atau tablet dengan syarat perangkat tersebut sudah terhubung dengan jaringan Internet.

Pemanfaatan komputer sebagai alat test memberikan banyak keuntungan, terutama dalam kemudahan administrasi, efektivitas penilaian, dan yang pasti terkait dengan efektivitas biaya seperti penggunaan kertas ujian yang berlebihan. Selain dapat memberikan motivasi kepada siswa, ujian online juga dapat mencegah kebocoran dan menghindari beragam kecurangan dalam pelaksanaannya. Sehingga melalui ujian online dapat diperoleh hasil ujian yang dapat dipercaya atau akurat. Selain itu, jika ujian secara manual memerlukan waktu lebih untuk menulis di lembar jawaban dan menghapusnya jika salah, maka ujian online tidak perlu lagi melakukan hal seperti itu. Karena para peserta ujian hanya tinggal menjawab tau menghapus kesalahan secara otomatis di komputer. Sehingga efesien waktu menjadi salah satu kelebihan dari ujian online.

Kurangnya penguasaan pengoperasian komputer dan Internet

Namun, pemanfaatan komputer sebagai media ujian di sekolah tidak seluruhnya lebih baik dibandingkan dengan ujian konvensional menggunakan kertas. Ujian berbasis komputer ternyata memiliki kompleksitas tinggi yang tidak hanya bergantung pada infrastruktur. Sistem ujian ini tentu membutuhkan proses sosialisasi dan pembelajaran bagi yang menjalankannya, khususnya mereka yang mungkin belum mahir mengoperasikan komputer. Kurangnya penguasaan pengoperasian komputer dan Internet yang dimiliki oleh para pengawas menjadikan kendala dalam berlangsungnya ujian online.

Kendala lainnya adalah kendala terkait ketersediaan Internet yang masih sangat terbatas. Di kota-kota besar, mungkin kendala ini masih dapat diatasi. Namun, untuk daerah pelosok Indonesia yang masih sulit dijangkau jaringan Internet, hal ini bisa menjadi salah satu kendala besar dalam melaksanakan sistem ujian online.

Pada dasarnya, jika tidak ditangani dengan baik, ujian online tidak lebih efektif atau bahkan dapat berdampak negatif baik dalam proses pelaksanaannya maupun terkait hasil ujian. Meskipun masih banyak kekurangan dan kelebihan, ujian online ini merupakan salah satu langkah yang diambil Pemerintah dalam upayanya memperbaiki dunia pendidikan di Indonesia yang lebih baik lagi. Dengan ini, diharapkan juga mampu mencetak sumber daya manusia yang memiliki kualitas serta intelektualitas yang tinggi.

Photo Gallery